
Akhir StarSeries i-League Season 7 Shanghai baru saja ditandai dengan kemenangan Natus Vincere di grand final atas Fnatic. Kemenangan ini diraih oleh Natus Vincere setelah mendominasi Fnatic dengan skor 3-0 tanpa memberikan satu map pun.
Bukan hanya itu dominasi yang ditunjukkan oleh Natus Vincere di Shanghai, s1mple, pemain dari Natus Vincere yang juga merupakan pemain terbaik dunia tahun 2018 berhasil memuncaki turnamen ini dengan rating tertinggi yaitu 1.43 disusul oleh Electronic yang juga berasal dari Natus Vincere dengan rating 1.33.
![]() |
Na'Vi di-upset oleh ViCi pada hari pertama |
Natus Vincere memulai perjalanan mereka di Shanghai dengan hasil yang mengejutkan. Pasalnya, pada round 1 di StarSeries i-League 7 yang menganut swiss system ini mereka berhasil dijatuhkan oleh tim tuan rumah, ViCi. Membuat mereka jatuh ke pool 0-1.
Meskipun mereka jatuh ke pool tersebut, mereka berhasil bangkit kembali setelah mengalahkan BIG, Ninjas in Pyjamas dan NRG berturut-turut untuk mendapatkan tiket mereka ke perempat final bersama dengan ENCE yang mendapatkan skor yang sama yaitu 3-1.
Di sisi lain, Fnatic dan Renegades memuncaki group play dengan skor 3-0. Fnatic sendiri bermain sangat baik setelah kegagalan mereka untuk mempertahankan title mereka di WESG bulan maret lalu.
![]() |
Fnatic 'bangkit' dari hasil mengecewakan di Chongqing lalu |
JW cs. berhasil mengalahkan NRG, yang baru saja menambahkan Tarik ke lineup mereka, lalu Vitality, yang diperkuat oleh pemain muda berbakat yaitu ZywOo, kemudian tim yang cukup difavoritkan, North. Fnatic, Renegades, Natus Vincere, dan ENCE kemudian disusul oleh Vitality, NRG, North, dan NiP ke babak playoffs.
Sayangnya, bagi para pendukung tim gabungan Cina-Indonesia, tim gabungan Cina-Malaysia serta tim full Cina gagal melaju ke babak playoffs. Mereka adalah TyLoo, ViCi, dan Panda.
TyLoo dan ViCi tereliminasi dengan skor 1-3, yang berarti hanya meraih satu kemenangan. Sedangkan Panda sendiri harus tereliminasi dengan skor 0-3 tanpa meraih satu kemenangan pun.
![]() |
Brehze pimpin NRG di Overpass dengan 52 kill |
Memasuki babak perempat final, Fnatic bertemu North, NRG bertemu Vitality, Renegades bertemu NiP, sedangkan Natus Vincere harus bertemu tim yang mengeliminasi mereka pada major di Katowice lalu, ENCE. Kemenangan berhasil diraih masing-masing oleh Fnatic, NRG, Renegades serta Natus Vincere yang berhasil membalaskan dendam mereka.
s1mple 'balas dendam' terhadap ENCE
![]() |
s1mple meraih rating 1.71 saat melawan Renegades |
Natus Vincere sendiri bertemu dengan Renegades. Match tersebut dimenangkan oleh Natus Vincere 2-1 dengan skor 16-5, 8-16, 16-4, dipimpin oleh s1mple yang meraih rating luar biasa, 1.71.
Dengan begitu, Natus Vincere bertemu dan mengalahkan Fnatic di grand final. Sepanjang turnamen ini, Natus Vincere berhasil menunjukkan konsistensi yang jarang mereka tunjukkan. Setiap pemain memenuhi perannya dan berhasil bersinar saat di situasi clutch.
Meskipun demikian, bisakah mereka melanjutkan performa tersebut di Blast Pro Series Miami melawan tim-tim tingkat dunia lainnya seperti Astralis dan Team Liquid? Kita nantikan saja.
0 Comments